Rekayasa Lalu Lintas Al Jabbar Dikeluhkan Warga Sekitar Masjid Raya

rekayasa lalin al jabbar
Warga Cimincrang dan Rancanumpang mengeluhkan rekayasa lalu lintas yang dilakukan di sekitar al Jabbar.

BANDUNG, KABARDEWAN- Rekayasa lalu lintas sekitar Masjid Raya Al Jabbar dikeluhkan warga sekitar terutama yang berada di Kelurahan Cimincrang dan Rancanumpang. Keluhan warga karena mereka dipaksa berputar-putar dengan jarak yang sangat jauh.

“Ampun pisan, saya mengantar anak ke SMA 27 yang biasanya hanya sekitar 500 meter sekarang dipaksa muter jauh pisan, teu kira-kira. Jangan hanya berpikir untuk pengunjung wisata saja atuh, aktivitas keseharian warga juga harus dipikirkan,” ujar Iis warga Cilameta yang mengeluhkan rekayasa lalu lintas di sekitar Al Jabbar, Kamis 12 Januari 2023.

Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengatasi kondisi lalu lintas seiring banyaknya pengunjung ke Masjid Raya Al Jabbar. Rekayasa dilakukan dengan menjadikan Jalan Rancanumpang dari arah Rancanumpang menjadi satu arah luar hingga rel KA Cimincrang.

Keluhan serupa dilontarkan Oleh, warga Cimincrang yang mengantarkan anak sekolah ke SD Cimincrang. “Masa jarak yang biasana hanya 200 meter mengantar anak, pulangnya harus muter lebih dari 5 km,” ujarnya kesal.

Pantauan Kabar Dewan di lokasi, memang di beberapa titik yang menjadi jalur rekayasa ditempatkan petugas kepolisian dan juga ramba satu arah. Namun tampaknya pemasangan dilakukan pada malam sebelumnya sehingga banyak warga setempat yang tidak mengetahui.

Sosialisasi yang kurang ditambah terganggunya aktivitas keseharian warga setempat menjadikan beberapa warga nekat melanggar arus. “Ya kumaha deui maenya ibaratna ti bandung rek ka cimahi biasa jalan by pass ayeuna kudu muter ka cileunyi, rancaekek, majalaya heula, kan lieur,” ujar Abah seorang warga.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melakukan uji coba rekayasa lalu lintas bagi kendaraan pengunjung yang akan menuju Masjid Raya Al Jabbar. Uji coba rekayasa lalu lintas akan dilakukan Kamis – Jumat 12-13 Januari 2023.

Perubahan paling terasa diterapkan di Jalan Rancanumpang dan Jalan SOR GBLA. Kedua jalur jalan tersebut diberlakukan sistem satu arah.

Semenjak peresmian MRAJ, banyak pelancong yang mengunjungi Al Jabbar menggunakan Jalan Cimincrang yang sempit sehingga kerap terjadi kemacetan parah. Hal serupa juga terjadi di Jalan Gedebage Selatan.

Dalam rekayasa yang dilakukan Dishub Jabar kali ini, Jalan Cimincrang hanya diperuntukan bagi kendaraan kecil saja. Sedangkan bus diarahkan ke Gedebage Selatan.

Sementara kendaraan dari arah utara atau Jalan Soekarno – Hatta menuju Jalan Cimincrang masih seperti biasa dibelokkan menuju Jalan SOR GBLA melewati stadion lalu menuju arah Masjid Al Jabbar dengan berbelok kanan masuk ke Jalan Rancanumpang hingga sampai ke gerbang A Masjid Al Jabbar

Kendaraan pelancong yang keluar kawasan Al Jabbar akan diarahkan melalui Sumarecon, menuju ke jalan Gedebage Selatan.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *