Ujicoba Rekayasa Lalu Lintas Masjid Raya Al Jabbar Dinilai Kurang Sosialisasi

upep rekayasa lalin
Anggota DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat menilai ujicoba rekayasa lalu lintas di sekitar Masjid Raya Al Jabbar kurang sosilisasi.

BANDUNG, KABARDEWAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Asep Sudrajat menilai ujicoba rekayasa lalu lintas di sekitar Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) kurang sosialisasi sehingga menimbulkan sedikit gesekan dengan aktivitas keseharian warga sekitar terutama warga Cimincrang dan Rancanumpang. Hal itu dikatakan Asep yang merupakan warga Rancanumpang kepada Kabar Dewan, Kamis 12 Januari 2023.

“Saya tadi pagi saat pergi ke DPRD pun melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana seorang ibu yang sedikit emosi harus beradu argumen dengan petugas yang menjaga uji coba rekayasa jalan,”ujar Asep Sudrajat yang akrab dipanggil Kang Upep.

Menurut Asep, kurangnya sosialisasi rekayasa lalu lintas menyebabkan timbul kesan bahwa warga tidak mendukung ujicoba tersebut. “Bahkan saya lihat rambu rambunya juga dipasang baru, mungkin tadi malam atau tadi subuh,”ujarnya.

Kedepan, menurut Asep, rekayasa lalu lintas- bila akan diteruskan- akan lebih sempurna dengan memperhatikan aktivitas sehari-hari warga sekitar dan juga siswa sekolah di sekitar MRAJ.

“Saya percaya pemerintah Provinsi Jabar akan memperhatikan masalah tersebut. Di sekitar MRAJ itu ada banyak SD, SMPN 54 dan juga SMAN 27 dan banyak orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah dengan kendaraan terutama motor,” ujarnya.

Perlebar Jalan

Menurut Asep Sudrajat, kunci utama masalah tersebut adalah perlunya pelebaran jalan. “Itu sih (pelebaran jalan) merupakan jalan keluar untuk mengatasi masalah kemacetan di sekitar Al Jabbar,”ujarnya.

Menurutnya, kondisi Jalan Cimincrang yang kecil dilakukan rekayasa seperti apapun tetap saja akan padat. Bahkan sebelum Al Jabbar diresmikan pun ketika jam masuk sekolah sudah padat. “Apalagi ditambah ketika jadwal Persibday,” ujarnya.

Rencana pelebaran jalan sebenarnya sempat digaungkan jauh sebelum MRAJ diresmikan bahkan sudah ada beberapa kali pertemuan dan mengukuran lokasi yang akan diperlebar. Namun seiring waktu, gaung tersebut mereda dan menjadi senyap tak terdengar lagi.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melakukan uji coba rekayasa lalu lintas bagi kendaraan pengunjung yang akan menuju Masjid Raya Al Jabbar. Uji coba rekayasa lalu lintas akan dilakukan Kamis – Jumat 12-13 Januari 2023.

Perubahan paling terasa diterapkan di Jalan Rancanumpang dan Jalan SOR GBLA. Kedua jalur jalan tersebut diberlakukan sistem satu arah.

Semenjak peresmian MRAJ, banyak pelancong yang mengunjungi Al Jabbar menggunakan Jalan Cimincrang yang sempit sehingga kerap terjadi kemacetan parah. Hal serupa juga terjadi di Jalan Gedebage Selatan.

Dalam rekayasa yang dilakukan Dishub Jabar kali ini, Jalan Cimincrang hanya diperuntukan bagi kendaraan kecil saja. Sedangkan bus diarahkan ke Gedebage Selatan.

Sementara kendaraan dari arah utara atau Jalan Soekarno – Hatta menuju Jalan Cimincrang masih seperti biasa dibelokkan menuju Jalan SOR GBLA melewati stadion lalu menuju arah Masjid Al Jabbar dengan berbelok kanan masuk ke Jalan Rancanumpang hingga sampai ke gerbang A Masjid Al Jabbar

Kendaraan pelancong yang keluar kawasan Al Jabbar akan diarahkan melalui Sumarecon, menuju ke jalan Gedebage Selatan. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *